Rabu, 26 November 2014

Contoh Koperasi yang Sukses Beserta Kriterianya



CONTOH KOPERASI YANG SUKSES DAN KRETERIANYA
Koperasi dikatakan sukses apabila didukung 3 kriteria koperasi sukses yakni :
1.      Organisasi permodalan yang cukup
2.      Ada usaha didalamnya
3.      Memantapkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tatanan perekonomian yang demokratis dan berkeadilan
Suatu contoh koperasi yang sukses ialah sebuah koperasi simpan pinjam yang dibangun di Jawa Tengah yaitu KSP JASA, Koperasi tersebut di dirikam di lingkungan basis pelaku ekonomi mikro di seputar pasar-pasr di karsidenan pekalongan Jawa Tengah. Dimana di tempat-tempat tersebut mengurus mengajak padagang disekitar itu untuk menjadi anggota koperasi dan pernyertaan modal sukarela.
Namun demikian hal-hal yang menyangkut pokok-pokok tata cara perekonomian secara umum tetap dilakukan sebagai basis dasar standart managemen koperasi tersebut. Ini membuktikan bahwa managemen koperasi mampu di aplikasikan sebagai basis dasar suatu usaha.
Buti-bukti yang menjadi kesuksesan adalah criteria umum:
1.Telah mendirikan beberapa cabang di berbagai daerah di Jawa Tengah bahkan di Ibu kota.
2.Kritera Khusus Koperasi ini telah memiliki dukungan dari lembaga keuangan dan bisa mengikuti dalam menyelenggarakan bank umum di Bank Indonesia.
3.Kriteria Kelembagaan sebagai lembaga ekonomi yang didirikan dengan dasar modal bersama tidak pernah menimbulkan konflik managemen keuangan dengan para anggotanya,

APAKAH KOPERASI MENGUNTUNGKAN SECARA KEUANGAN BAGI ANGGOTANYA



APAKAH KOPERASI MENGUNTUNGKAN  SECARA KEUANGAN BAGI ANGGOTANYA
Iya, karena manfaat koperasi yang tercermin dari tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota baik dalam tatanan ekonomi maupun sosial. Anggota koperasi akan memiliki jaringan yang luas untuk mengembangkan usaha mereka, dan bagi hasil sesuai dengan usahayang telah dilakukan anggota kerna semua anggota bisa mendapatkan pinjaman dari masing-masing koperasi yang ada dikantor atau instansi, sehingga mereka bisa menggunakan pinjaman tersebut sebagai modal yang produktif. Secara keuangan koperasi sangat menguntungkan untuk anggotanya apabila koperasi tersebut dikelola secara profesional.
Manfaat paling utama adalah anggota dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manfaat koperasi bagi anggota tidak hanya memenuhi kebutuhan anggota. Beberapa keuntungan bagi anggota koperasi :
·         Pada akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU).
·         Setiap anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong –royong.
·         Anggota dapat memiliki investasi.
·         Koperasi bisa membebaskan anggotanya dari lilitan hutang.
·         Koperasi bisa memberikan anggotanya tingkat bunga simpanan yang lebih besar.
·         Koperasi bisa menjadi tempat arisan.
·         Koperasi biasanya menjual barang dengan lebih murah.
·         Setiap anggita dapat berlatih bertanggung jawab.
·         Modal bersama berarti tidak perlu membayar bunga pinjaman modal.
·         Opersionalnya dilakukan bersama-sama jadi tidak banyak menggeluarkan cost pengeluaran.
·         Melayani kepentingan bersama, sehingga ada kepastian para anggotanya mendapatkan kebutuhan yang diperlukan secara adil.
·         Anggota tidak diberatkan sistem bunga seperti pinjaman pada bank komersil.
·         Anggota dapat meningkatkan batas pinjaman yang dapat diberikan, apabila pada pinjaman sebelumnya anggota dapat melunasi sesuia dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.