Minggu, 15 November 2015

Badan Ekonomi Kreatif dorong anak muda manfaatkan pasar bebas Asean

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong anak muda Indonesia memanfaatkan peluang tercipta dari pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. Sebab, liberalisasi ekonomi regional itu membuka pasar lebih luas untuk industri ekonomi kreatif.
"Indonesia punya banyak talenta muda di bidang ekonomi kreatif, dan ini bukanlah industri padat modal melainkan padat kreativitas, seni, budaya, dan jiwa kewirausahaan, ujar Deputi Bidang Infrastruktur Badan EKonomi Kreatif Hari Santosa Sungkari dalam siaran pers, Sabtu (14/11).
Dia mengungkapkan, tahun lalu, ekonomi kreatif mampu menyumbang Rp 716 triliun atau setara 7,06 persen total produk domestik bruto (PDB) dan membuka lapangan kerja untuk 12 juta orang.
"Pada 2014, PDB ekonomi Kreatif tahun 2014 mencapai sebesar 5,81 persen."
Hari menambahkan, Untuk meningkatkan peran industri kreatif sebagai lokomotif perekonomian Indonesia, ada empat pilar yang harus disinergikan. Yaitu, akademisi, pengusaha, pemerintah), dan komunitas.
"Semua harus bersama-sama mengubah paradigma perekonomian nasional yang awalnya sebagai bangsa konsumen menjadi bangsa produsen. Eksploitasi ekonomi kreatif intinya adalah Kekayaan Intelektual," katanya.
"Berdasarkan tulisan di buku Orange Economy, porsi terbesar dari kekayaan dunia adalah Intangible Capital sebesar 77 persen, dimana didalamnya termasuk Intellectual Property. Generasi muda Indonesia memiliki daya kreasi dam inovasi yang dapat menghasilkan karya-karya bernilai komersil dan dapat bersaing di pasar bebas ASEAN."
SUMBER : http://m.merdeka.com/uang/badan-ekonomi-kreatif-dorong-anak-muda-manfaatkan-pasar-bebas-asean.html#


Tidak ada komentar:

Posting Komentar