1.
Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan
potensi ekonomi pada dasarya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala
sesuatu seumber daya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumber daya alam
(natural resources/endowment factors) maupun potensi manusia yangb dapat memberikan
manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan
(ekonomi) wilayah tingkat ketergantungan terhadap sumber daya secara struktur
harus bisa dialihkan pada sumber daya alam lain. Misalnya, penggunaan energi
sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat
mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui
2.
Sumber Daya Sementara
·
Barang yang Menggunakan Waktu
Produk
yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contohnya: Menonton TV,
Memancing, Golf, Tennis (Waktu Senggang) Tidur, Perawatan Pribadi, Pulang pergi
(Waktu Wajib)
·
Barang Penghematan waktu
Produk
yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa
mereka. Contohnya:
oven microwave, pemotong rumput, fast food.
3.
Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk
secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam
representasi konsep yang berdasarkan pada kenyataan. Teori ini membahas
munculnya dan diperolehnya schemata-skema tentang bagaimana seseorang
mempersepsi lingkungannya- dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang
memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini
digolongkan ke dalam konstruktivisme.
4.
Kandungan Pengetahuan
Kajian Myke mendefinisikan kandungan pengetahuan
sebagai: “jurnal keupayaan sumber tenaga manusia, aset dan pengamalan
kepemimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harta intelek,
stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang
boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi”.
5.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen akan Mempengaruhi Keputusan
Pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan
membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan
Konsuemen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk, serta pengetahuan lainnya yangb terkait dan informasi yang berhubungan
dengan fungsimya sebagai konsumen.
1. Pengetahuan
tentang karakteristik/atribut produk
2. Pengetahuan
tentang manfaat produk
3. Pengetahuan
tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen.
- Manfaat Fungsional, yaitu manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis
- Manfaat Psikologis, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen stelah mengkonsumsi suatu produk
6.
Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan
pengetahuan adalah menilai secara
langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan, antara lain:
1. Pengetahuan Ojektif ( Objektive Knowledge )
Pengukuran yang menyadap apa nyang benar-benar sudah
disimpan oleh konsumen didalam ingatan.
2. Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang, yaitu
bahwa orang yang percaya diri mungkinmelaporkan secara berlebihan tingkat
pengetahuan mereka(Engel, Blackwell, & Miniard, 1994, p.331-332).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar